Idaman, idaman dan idaman.

Asalammualaikum lagi readers-chan, minna-chan!!!! aku bete gak ada kerjaan, jadinya... aku ngepostnya special, double utk hari ini. jadi... jangan bosen ya ^3^)/

Idaman.

setiap wanita, setiap pria menginginkan jodohnya nanti seperti 'idaman' mereka.

tapi tidak semua yang mereka 'idamkan' ada pada jodoh mereka. dan itulah kehebatannya cinta. yang dapat menerima dan menutupi kekurangan satu sama lain.

setiap wanita pasti biasanya pengen imamnya, bukan cuma baik, bukan cuma sholeh. tapi tampan dan mapan(?) hftt helooo ada yg lebih baik daripada pria yang cuma tampan dan mapan -3-

ehem... ya... masih lama sih kalau ngomongin imam. tapi karena aku lagi mikirin masa depan terus dari tidur ke tidur, aku mau curahin isi pikiran aku mengenai idaman aku. sebelum itu, banyak yang bilang jodoh itu adalah cerminan diri sendiri. jika kamu baik maka jodohmu baik. jika kamu buruk maka jodohmu buruk. begitulah mereka bilang...

dan pendapat aku, itu salah. gak fatal sih. memang jika kita baik pasti dapat yg baik. tapi apakah jika kita buruk, kita mendapatkan yg buruk? hmm... belum tentu. banyak kok yg baik-baik menikah dengan yg tidak baik. loh aku kan gak sholehah? aku masa gak dapat imam yang sholeh? hmm... jadi intinya adalah mereka dipersatukan oleh cinta karena Allah menginginkan si buruk menjadi baik, dan si baik menjadi lebih baik lagi. itulah kehebatannya Allah.

jadi... jangan takut untuk salah memilih seseorang. karena jika kamu yakin dan berdoa sama Allah. insyaAllah dia yang terbaik.

tapitapi buat yg masih sekolah jangan dulu lah, nanti aja nikahnya hahaha xD

ohh sorry, out of topic. okay back to topic.

sebagai wanita, memang sih pasti was-was kalau salah pilih. setiap wanita pasti menginginkan imamnya itu sholeh. itu yang utama bukan? bagaimana jika imam kita, kenyataannya tidak sholeh? berdoa, bersabar dan berusaha pastinya, karena kita harus yakin imam yg ditakdirkan oleh Allah itu baik. aamiin ya Allah.

selain sholeh, wanita juga menginginkan imamnya tidak kasar, lembut, penyayang dan super sabar. kenapa begitu? karena wanita suka sensi. apalagi pas udah nikah iya kan? pasti capek ngurusin anak, capek kerja, capek beres-beres, pokoknya capek hati dan pikiran. nah kalau imam kita sabar dan penyayang pastinya ia tidak akan marah dong dan mengerti kalau kita sedang sensi. tapi kalau imam kita galak, tidak pengertian, kasar? hmm... bisa jadi ayam goreng kita hahaha xD

tapitapi si wanita juga harus mengerti dan sabar sama imamnya. karena tugas seorang istri adalah melayani imamnya. jadi apapun yang disuruh sang imam, sebaik mungkin harus dilakukan. dan harus mengerti juga sabar jika si imam sedang sensi juga ^o^

wanita juga menginginkan pria yang mandiri dan dapat menafkahi keluarganya dengan uang halal. pria yang mandiri adalah pria yang lebih keren menurut aku ketimbang pintar. karena pria mandiri, pasti bisa dong membetulkan kipas yang rusak, motor yang rusak, mesin cuci dan sebagainya. tapi kalau pria yang pintar?

/kecepatan kipas angin mula-mulanya sekian, kecepatan sekarang sekian/ eh dia mau benerin apa mau jadi guru haha(?)

kalau pria yang tidak mandiri? tiap ada yang rusak dia cuma bisa bilang:

/Umi... Abi telfon tukang servis dulu ya/

yah itu sih lebih payah! bisa bangkrut kita hahaha.

nah pria yang mencari uang halal juga ini important!!! karena jika imam kita tidak mencari rezeki dengan cara yang halal, astaghfirullah, kita sekeluarga akan berdosa, dan sebagai seorang ibu nantinya aku gak mau anak aku berdosa karena imamku.

sebagai wanita, menurutku gak perlu ya, imam yang kaya. gak perlu juga imam yang kerjanya bagus.

yang terpenting adalah imam itu dapat membahagiakan dan menjaga keluarganya.

memang sih, menjadi seorang imam itu tidaklah mudah. mereka harus mengerti dan memahami istrinya, menafkahi keluarganya, menjaga keluarganya, tidak emosi dan sabar, mandiri, itu yang terpenting. maka dari itu sebagai keluarga nantinya, aku, imam aku yang misterius itu, dan anak aku yang unyu-unyu... semoga kami bisa saling menyayangi, memahami, dan mengasihi. Aamiin Allahumma Aamiin.... (^//^)

udah ahh maluuu. aku gak dewasa dan gak pantes bilang soal yang kaya gini -//-

jadi ini cuma hasil pemikiran aku ajasih sebagai seorang ibu nanti. so, apa ada yg sependapat? hihi.

Daaaaah!!! have a nive day minna-chan~~ ^D^)o